Thursday, November 15, 2012

Expression of asking and giving permission


Ungkapan-ungkapan ini digunakan ketika kita ingin meminta izin kepada orang lain sebelum melakukan sesuatu. Ungkapan-ungkapan ini adalah ungkapan sopan dan olehnya itu Modals umum digunakan untuk meminta izin/permisi. Berikut beberapa contoh ungkapan untuk meminta izin/permisi dalam bahasa Inggris.
Expressions...
Can I ask you a question? (Bolehkah saya bertanya?)
May I have a piece of cake? (Bolehkah saya makan kue ini?)
Could I get you to turn off the lights? (Bisa padamkan lampunya?)


Beberapa frase yang umum lainnya adalah: (frase inti yang dicetak tebal, silakan dikembangkan).
Do you mind if I smoke? (Bolehkah saya merokok?)
Would you mind if I asked you something? (Bolehkah saya bertnya sesuatu?)
Is it okay if I sit here? (Tidak mengapa saya duduk di sini?)
Would it be all right if I borrowd your lawn mower? (Apakah boleh saya meminjam mesin pemotong rumputmu?)

Untuk memberikan izin/permisi digunakan frase semacam:
Sure (tentu saja)
Go ahead (silakan)
No problem (tidak masalah)

Expression of sympathy


Expressions used to show sympathy
·         I’m extremely sorry to hear that …
·         I’m happy to hear that …
·         What a terrible situation
·         Congratulation on …
·         How terrible/ how awful!
·         What a pity/ what a nuisance!
·         Oh, that’s bad luck
·         Oh, what a shame!
              When someone died, the expressions are:
·         You have my deepest sympathy
·         Please accept my condolence for …
·         I know how you feel, I sympathize with you
              Responses
·         That’s very kind of you
·         Thank you for your attention
·         Thank you
·         Thanks

Expression of apology

Permohonan maaf (apology) adalah sebuah ungkapan penyesalan (remorse) atau kesalahan (guilt) karena telah mengatakan atau melakukan sesuatu yang bisa menyakiti atau melukai orang lain, dan merupakan permintaan maaf.
Berikut beberapa ungkapan yang bisa digunakan untuk memohon maaf setelah mengganggu atau menyakiti seseorang.
  • Please don’t mind this.
  • I meant no offence. I was just joking.
  • Please don’t feel bad about this.
  • I’m sorry. I couldn’t arrive in time.
  • I didn’t want to hurt you. It was just a joke (Saya tidak bermaksud menyakiti. Saya hanya bercanda).
  • I was sorry to hear this.
  • I beg your pardon.
  • Excuse me if I have done a mistake.
  • Please excuse my bad English / pronunciation.
  • I’m sorry for interrupting you.
  • I’m sorry for disturbing you.
  • I am sorry if I have unwittingly hurt your feelings (Maaf jika tanpa sengaja aku melukai perasaanmu)
  • Please accept my apologies.
  • It was done by mistake (Saya tidak sengaja).
  • I am sorry to have kept you waiting so long (Maaf sudah menunggu lama)
  • I am sorry I couldn’t call you yesterday.
  • Please forgive me.
Jawaban ketika seseorang meminta maaf
Ketika seseorang meminta maaf, anda harus mengatakan sesuatu yang dapat membuat mereka merasa lebih baik. Jika anda tidak mengatakan apa-apa, orang mungkin berpikir bahwa anda masih kecewa kepada mereka. Berikut beberapa ungkapan yang bisa digunakan.
  • Don’t apologize. It does not matter (Tidak perlu minta maaf kok, tidak apa-apa).
  • It’s okay. No problem.
  • Don’t worry. It’s all right.
  • It’s okay. It was not your fault (Tidak apa-apa, bukan salah kamu).
  • That’s all right.
  • Don’t worry. No harm is done (Tidak perlu khawatir. Semua baik-baik saja).

Sunday, July 8, 2012

Expression of Greeting and Leave taking


Expresi ini adalah kata-kata yang di ungkapkan untuk menyapa seseorang teman atau kerabat. Ungkapan-ungkapan itu dapat di pelajari di bawah ini.
 
GREETING
Formal Greeting
- Good morning
- Good afternoon
- Good evening
- Hello, how are you?
Reponses
- Hello
- Hello, good afternoon
- Good evening
- I’m fine, thank you

Informal Greeting
- Hi, how’s life?
- What’s news?
- How’s everything?
- How’s business?
- Good to see you.
Reponses
- Terrific. And you?
- Just fine, thanks.
- Great, thanks.
- Pretty well. What about you


LEAVE TAKINGS
Leave Takings
- Sorry, I have to go now.
- I’ll talk to you later.
- It’s been nice talking to you.
- Good bye.
- Bye-bye / Bye.
- See you tomorrow
Responses
- Yes of course. See you.
- Sure. See you later.
- So long.
- Take care.
- Keep in touch.
- See you at school

keep spirit to study. Info-info lain lihat di mari

Saturday, July 7, 2012

Kura-kura belajar berlari

Alkisah, di tepian sungai sebuah hutan, tampak seekor kura-kura sedang berjalan di sana. Mendekatlah sahabatnya, seekor pelanduk.

“Hai kura kura, apa kabar pagi ini?”

“Hai juga pelanduk. Yah…beginilah aku. Jalanku lambat dan tidak mungkin bisa berlari secepat dirimu,” jawab si kura-kura dengan suara iri.

Si pelanduk melanjutkan berkata, “Sobat, seiisi hutan sedang resah saat ini. Raja hutan sedang mengerang kelaparan dan mulai mencari mangsa. Duh, giliran siapa ya yang akan menjadi santapannya kali ini? Jujur saja, aku kasihan kepadamu! Jalanmu begitu lambat, pasti akan menjadi korban empuk bagi sang raja.”

Dengan suara memelas si kura-kura berkata, “Sobat, tolong ajari aku cara berlari cepat seperti kamu agar aku bisa menyelamatkan diri bila hendak dimangsa oleh raja hutan.”

Si pelanduk setuju dan sejak saat itu, si kura-kura rajin berlatih berlari cepat seperti yang diajarkan oleh pelanduk.

Hingga suatu hari, sang raja hutan berada tak jauh dari si kura-kura. Melihat jalan si kura-kura yang (menurutnya) aneh, si raja hutan hanya mengikuti sambil mengeluarkan suara erangan dan mempermainkannya dengan kuku kakinya. Lalu, karena ketakutan yang luar biasa, si kura-kura akhirnya menghentikan usaha berlarinya. Diapun menarik seluruh anggota tubuhnya ke dalam tempurung, terdiam memejamkan mata dan pasrah kepada nasib—menunggu eksekusi dari si raja hutan.

Tempurung kura-kura yang diam seperti batu bukanlah benda yang asyik untuk dimainkan, juga bukan barang yang nikmat untuk dimakan. Maka, tidak lama kemudian si raja hutan pun meninggalkan kura-kura.

Monyet di atas pohon pun berteriak nyaring ke kura-kura, “Hai kura-kura, bangunlah!! Bahaya sudah berlalu!”

Serasa tidak percaya, si kura-kura perlahan menjulurkan kepalanya melihat ke arah monyet, “Huah, aku selamat!”

“Benar, engkau selamat! Engkau sungguh hewan yang sangat beruntung karena tempurung perlindunganmu menempel di tubuhmu. Jika ada bahaya mengancam, engkau tidak perlu lari cepat-cepat seperti kami! Maka, tidak perlu belajar berlari cepat seperti pelanduk atau memanjat pohon seperti kami. Karena sesungguhnya setiap makhluk hidup memiliki kelebihan dan kekurangnya masing-masing.”

Sambil tertunduk malu si kura menjawab, “Ya, benar! Sobat, terima kasih atas nasihatmu. Sekarang aku tahu, tidak ada yang perlu disesali karena menjadi seekor kura-kura. Tidak harus menjadi seperti makhluk lain. Ternyata, aku juga makhluk yang memiliki kelebihan istimewa, yang tidak dimiliki oleh makhluk lainnya!”

Teman-teman yang Luar Biasa,

Setiap orang yang dilahirkan di dunia ini pasti punya manfaat! Juga, pasti memiliki ciri khas yang tidak dimiliki oleh orang lain. Namun, kalau kita hanya berfokus pada kelebihan orang lain atau pada kelemahan diri kita sendiri, maka keyakinan dan kepercayaan diri kita sulit dikembangkan.

Untuk itu, kita perlu mengenal serta mengembangkan kekuatan/kelebihan kita.

Saya percaya, sekecil apapun kemampuan kita pada awalnya, namun kalau kita fokus dan penuh kesungguhan hati dalam mengembangkannya, lambat laun keyakinan dan kepercayaan diri kita akan tumbuh dengan sehat, serta membawa kita pada kemenangan dan kesuksesan!! OK, teman2?

Salam sukses, luar biasa!!
sumber http://arief.mywapblog.com/post/6.xhtml

Jangan lupa kunjungi juga Info-info menarik di sini kabarumu.blogspot.com